THE CHARACTER :
- Ryu
Ryu, karakter utama dalam game ini. Dia adalah
bagian dari naga Yorae yang mulanya tidak ingat siapa dirinya dan mau kemana.
Mulanya dia ditemukan Nina tanpa pakaian di gurun pasir. Setelah menjalani
perjalanan dengan Nina dan Cray dia mengetahui jati dirinya yang seorang Endless (dewa).
- Fou-Lu
Fou-Lu, kaisar pertama
kerajaan Fou yang juga pendiri kerajaan Fou. Dia bagian satunya lagi pada Yorae
Dragon. Fou-Lu yang pertama kali dipanggil sebelum Ryu. Sebetulnya dia hidup
pada 600 tahun yang lalu, kemudian bangkit kembali untuk menghancurkan dunia.
Sifatnya sangat tenang dan kalem, meskipun dalam hatinya bergejolak
dendam.
- Nina
Nina, putri dari kerajaan
Wyndia. Dia pergi bertualang dengan Cray untuk mencari Elina. Roda nasib
mempertemukan dia dengan Ryu untuk membawanya ke ibukota. Sifatnya sangat sabar
dan ramah pada siapa saja.
- Cray
Cray, anak dari pemimpin
kaum Woren terdahulu. Dia menjadi pimpinan kaum ini setelah ayahnya meninggal.
Sifatnya sangat tidak sabaran dan mudah sekali marah.
- Ershin
Erhin, robot hasil
rancangan kerajaan Fou. Kata “Ershin” menurut kerajaan Fou bisa diartikan
sebagai Master. Tapi entah kenapa dia bisa pergi mengelana bersama Tahb untuk
membasmi Hex yang mencemari banyak kota dan desa. Sifat Ershin sangat lugu dan
tingkah lakunya selalu membuat pemain tertawa.
- Scias
Scias, pekerja bayaran
yang disewa oleh Ilgor untuk melaporkan semua kegiatan dari Ryu dan tim.
Setelah mengetahui maksud dibalik semua rencana Ilgor dia malah berbalik
memihak pada Ryu. Sifatnya sangat pendiam dan jarang berbicara banyak, tapi
banyak bekerja (lihat saja ketika merampok Sandflier milik Marlok dengan
Ursula).
- Ursula
Ursula, kapten pasukan
kerajaan Fou. Mulanya dia ingin memburu Ryu untuk mengantarkannya pada
pimpinannya. Tapi ditengah perjalanan dia menjadi mengerti arti dari Ryu dan
berusaha untuk melindunginya. Sifatnya sama seperti Cray, mudah naik darah dan
selalu bergerak menurut kehendak hatinya.
- Deis
Deis, salah satu Endless
yang berwujud peri yang terjebak di dalam tubuh Ershin. Karena dulu sewaktu
pemanggilannya ke dunia tidak berjalan secara sempurna. Diduga Deis adalah
Bleu, karakter rahasia pada BOF I. Sifat Deis sangat angkuh dan merasa dirinya
itu sangat istimewa (maklum dia kan Endless^^).
OTHER CHARACTERS :
- Won Qu
Won Qu, guardian
yang menjaga makam kaisar Fou yang pertama.
- A-tur
A-tur, guardian yang menjaga kastil Fou.
Setelah Fou-Lu datang dia menuruti perintahnya untuk menghancurkan kota Chedo.
- Yohm
Yohm, penasehat kerajaan
Fou. Dia yang mengejar-ngejar Fou-Lu untuk menghambat usahanya menuju ibukota
Chedo.
- Marlok
Marlok, pedagang kaya yang mengantarkan barang
jualannya ke pelosok dunia. Dia juga salah satu Master untuk belajar skill dan magic.
- Ilgor
Ilgor, seseorang yang menyuruh Scias untuk
melaporkan semua gerak-gerik Ryu dan tim.
- Yuna
Yuna, pemimpin kastil
Astana yang menciptakan Hex. Dialah yang merubah Elina menjadi Endless untuk
dijadikan tumbal meriam Carronade.
- Elina
Elina, kakaknya Nina. Mulanya dia mengadakan
kunjungan ke berbagai kota dan desa. Setelah mengunjungi Synesta dia bertemu
dengan Yuna. Setelah pertemuan dengannya tidak kedengaran lagi kabarnya.
- Rasso
Rasso, kapten pasukan kerajaan Fou setingkat
dengan Ursula. Berbeda dengan Ursula, dia berusaha menangkap naga Yorae dengan
segala cara. Mau mati atau hidup, dengan cara kekerasan atau cara
lembut^^.
- Kahn
Kahn, petarung sejati yang selalu berguru pada
orang yang lebih kuat darinya. Dia selalu saja mengganggu perjalanan Ryu untuk
mengajaknya bertarung. Tapi karena kalah terus akhirnya dia rela menjadi Master
bagi Ryu.
- Mami
Mami, gadis dari desa Sonne yang menyelamatkan dan
mengobati luka Fou-Lu. Dia memanggil Fou-Lu sebagai Ryong karena tidak
mengetahui namanya. Pada akhirnya dia tewas ditangan Yuna setelah dijadikan
tumbal untuk Carronade.
- Ruhm
Ruhm, jendral tertinggi
kerajaan Fou. Dia yang memerintahkan Rasso dan Ursula untuk mencari keberadaan
Yorae Dragon. Sebenarnya dia kakek dari Ursula.
DRAGON GODS
Para dewa naga yang mengatur dunia. Kekuatan mereka bisa digunakan Ryu
untuk menandingi kekuatan Fou-Lu. Sebagai informasi saja kata “Ryong” berasal
dari bahasa China yang artinya naga. Berikut nama-namanya :
- Wind Dragon
Nama : P'ung Ryong
Elemen : Angin
Lokasi : Otomatis didapatkan
Ability : Rainstorm
- Sand Dragon
Nama : Sa Ryong
Elemen : Pasir
Lokasi : Oasis diantara Shyde dan
Shikk.
Ability : Onslaught
- Grass Dragon
Nama : C’ho Ryong
Elemen : Rumput
Lokasi : Golden Plains
Ability : Healing Wind
- Tree Dragon
Nama : Su Ryong
Elemen : Pohon
Lokasi : Area “?” diantara
Checkpoint dan Shikk
Ability : Holy Circle
- Rock Dragon
Nama : The Nameless One
Elemen : Batu
Lokasi : Diantara River dan Chiqua
Ability : Fulguration
- Sea Dragon
Nama : Hae Ryong
Elemen : Laut
Lokasi : Di lautan antara Shikk dan
Lyp
Ability : Flood Tide
- Mud Dragon
Nama : Ni Ryong
Elemen : Lumpur
Lokasi : Area “?” utara dari Dam
Ability : Mud Flow
THE STORY
- CHAPTER 1 - THE AWAKENING
Cerita dimulai dengan perjalanan putri Nina dan
Cray dengan menggunakan Sandflier (kapal gurun pasir) menuju kota Synesta.
Tiba-tiba perjalanan mereka terganggu oleh Sa Ryong yang mengakibatkan rusaknya
lambung kapal. Akhirnya, Nina memutuskan untuk pergi mencari material Sandflier
di kota terdekat. Sementara Cray menunggu kapalnya takutnya nanti dicuri oleh
bandit.
Sebelum pergi Cray memberikan King Sword kepadanya
sebagai jaga-jaga. Di tengah perjalanan Nina bertemu dengan sesosok naga yang
berubah lalu menghilang. Setelah itu Nina menemukan Ryu yang seorang diri. Nina
kebingungan karena Ryu tidak mengingat dirinya sendiri. Nina lalu mengajak Ryu
untuk pergi bersamanya. Tidak lupa dia memberikan King Sword kepadanya sebagai
jaga-jaga bila ada monster menyerang. Malam pun tiba sampai mereka bermalam di
suatu gua.
Sementara itu di tempat lain pada malam yang sama muncul
Won Qu dengan diikuti Fou-Lu di depan pintu masuk kuburan. Fou-Lu memerintahkan
Won Qu untuk berjaga disana, sementara dia akan pergi ke ibukota Chedo untuk
menagih janji pada seseorang. Fou-Lu bertemu dengan Yohm yang mengetahui segala
hal tentangnya. Yohm tahu bahwa Ryu baru saja terbangun dari tidurnya yang
panjang. Untuk itu dia berusaha melumpuhkan Ryu sampai terjatuh ke jurang.
Kembali pada Ryu dan Nina, mereka sudah sampai di
Sarai. Nina bertanya pada Ryu apa dia ingat sesuatu disini. Namun tetap saja
Ryu tidak ingat apapun. Dari pemilik kafe Nina dipertemukan dengan seorang pedagang
gelap. Disana Nina mendapatkan informasi tempat untuk mencari material untuk Sandflier.
Setelah mendapatkan apa yang dicarinya, mereka lalu kembali ke Sarai. Di kafe
mereka melihat seorang pedagang keliling yang ditanya paksa oleh kapten Rasso
tentang keberadaan Yorae Dragon.
Karena tidak menjawab dia pun melukainya. Nina
lalu turun tangan dan berusaha untuk melindunginya. Rasso ternyata mengenal
Nina dan berusaha untuk menangkapnya dengan mengeluarkan prajurit roh, Joh. Nina
berhasil melawannya karena Ryu pun turut membantunya. Selanjutnya Ryu menyabetkan
King Sword padanya hingga pedang tersebut patah. Ryu lalu membawa Nina keluar
dari Sarai. Pedagang yang diselamatkan oleh Nina lalu memberitahu jalan menuju
desa Chamba.
Di South Chamba, Ryu dan Nina bertemu dengan sesepuh
yang mengatakan bahwa desanya sudah tidak aman lagi karena sudah tercemar oleh
Hex. Tidak lama muncul sekumpulan orang dari gerbang North Chamba. Ryu lalu
menemui Tahb, sang pimpinan kelompok. Nina memberitahu tujuannya untuk pergi ke
North Chamba. Tahb mengatakan tidak mungkin mereka kesana karena masih
diselimuti kabut dan akibat Hex.
Ershin bersedia mengantar Ryu dan Nina menuju
North Chamba setelah sedikit memaksa kepada Tabb. Singkat cerita di pintu
keluar mereka bertemu dengan monster ikan. Ershin akhirnya memutuskan untuk
ikut bersama Ryu dan Nina. Nina lalu membawa keduanya ketempat Cray menunggu. Ketika
mereka semua sedang terlelap tidur, mereka bermimpi pergi ke suatu tempat
(Astana) yang diduga ada Elina.
Pagi harinya mereka membahas tentang mimpi yang
sama semalam. Ershin mengatakan bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan. Dia
melihatnya dari ‘mata naga’ yang ada pada Ryu. Mereka berempat kemudian melanjutkan
perjalanan hingga sampai di Kyria. Ketika akan memasuki gua yang menghubungkannya
ke Synesta. Mereka harus mempunyai surat izin dulu dari walikota. Singkat
cerita setelah membantu walikota dalam membasmi hewan liar yang mengganggu
desanya mereka tiba di Synesta.
Beralih ke Fou-Lu, kini dia dirawat oleh Master
Bunyan yang berada di gunung Zhinga. Bunyan sangat kaget ketika Fou-Lu
mengucapkan namanya. Dia menjadi teringat dengan kaisar Fou yang pertama. Kembali
lagi ke Ryu dan tim yang sudah tiba di Synesta. Di kota ini mereka bertemu
dengan Suster Lyta pemilik panti asuhan. Lyta mengatakan bahwa Elina pernah
berkunjung kemari. Namun tidak mengetahui kemana dia pergi setelah dari sini.
Dari salah satu anak asuhnya yang bernama Chino.
Elina sebelum pulang sempat bertemu dengan tiga orang asing dan salah satunya
Marlok. Setelah mengalahkan Kahn, bodyguard-nya,
Marlok mengatakan bahwa dia hanya mengantarkan Elina ke arah barat (ibukota)
dengan Sandflier-nya. Marlok pun akhirnya mengijinkan Ryu dan tim untuk
menumpang dikapalnya.
Beralih ke Fou-Lu, dia sudah pulih sepenuhnya.
Setelah berterima kasih pada Bunyan, dia pun turun gunung. Namun di tengah
jalan dia bertemu kembali dengan Yohm. Yohm tetap tidak akan membiarkan Fou-Lu
menuju ibukota. Lagi-lagi Fou-Lu harus melawan Khafu, burung summon miliknya. Fou-Lu llau berubah
menjadi naga dan terbang menjauhinya. Yohm tidak diam saja dia lalu memerintahkan
Khafu untuk mengejarnya. Naga titisan Fou-Lu pun dihajarnya habis-habisan
hingga terjatuh ke bawah entah kemana.
Kembali ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di
Kyoin. Setelah menurunkan peti muatan berisi Ryu dan tim, Marlok pun
melanjutkan perjalanan. Mereka lalu pergi ke atas menara dan melihat gerbang teleport sudah aktif. Namun ketika akan
mendekatinya muncul Rasso yang men-summon
prajurit roh prajurit Ymechaf. Setelah mengalahkannya, mereka pun berlari ke
gerbang teleport. Sementara dia hanya
bisa melamun meratapi kekalahannya.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju Astana.
Ternyata tempat tersebut memang sama dengan mimpi sebelumnya. Mereka melihat Yuna
dan asistennya sedang mengobrol. Mereka pergi menyelinap untuk menghindarinya
tapi kepergok olehnya. Nina lalu bertanya tentang Elina kepadanya. Yuna menjawab
bahwa Elina memang pernah datang kemari. Mereka semua pun akhirnya dijebloskan
kepenjara.
- CHAPTER 2 - THE ENDLESS
Ryu dan tim dibawa Yuna ke istana Ludia. Mereka
semua lalu dihukum raja Ludia atas pelanggarannya. Sementara Cray dipisahkan dengan
yang lainnya untuk di interogasi. Nina yang cemas dengan keadaan Cray lalu
mengajak Ryu dan Ershin untuk menemuinya. Tapi di pintu keluar mereka harus
dikawal oleh Scias karena ditakutkan melarikan diri. Di gerbang kastil mereka
tidak diperbolehkan masuk oleh penjaga. Ilgor lalu muncul dan mengatakan bahwa
Cray tidak bisa ditemui.
Di luar kastil, Nina teringat dengan kaum Woren.
Dia memutuskan untuk pergi kesana untuk meminta bantuan. Ketika melewati hutan
para peri (Wynchwood) terjadi masalah dengan Nina. Tubuhnya berubah menjadi
kecil dan dibawa terbang oleh burung. Ryu dan yang lainnya menjadi kebingungan.
Mereka lalu berusaha untuk mencarinya. Hingga di sisi jurang Ryu mendengar ada
suara-suara aneh. Ershin yang mengetahui posisi keberadaannya lalu menembak
salah satunya. Muncullah tiga peri yang karena ulahnya Nina menjadi mengecil.
Mereka memberi tahu bahwa Nina dibawa seekor burung keatas pohon.
Setelah Nina berhasil ditemukan kembali, mereka
melanjutkan perjalanan. Di Woren, Nina menceritakan semua hal yang terjadi kepada
para sesepuh Woren. Mereka mengatakan hanya Tarhn, ibunya Cray yang bisa
membantunya. Namun kini dia pergi mengasingkan diri di padang rumput Golden
Plains. Di luar rumah sesepuh datang Kahn yang mengajak bertarung lagi. Ternyata
dia sedang berlatih ilmu pada Master Una. Dia sangat menunggu untuk bisa
bertarung lagi dengan Ryu dan tim. Setelah kekalahannya datang Master Una yang
menasehatinya.
Dengan menunggangi Whelk Ryu pergi sendirian
menuju Golden Plains. Setelah berkeliling dengan susah payah akhirnya dia
menemukan kemah Tarhn. Setelah mendengar cerita dari Ryu, Tarhn pun bersedia
untuk membantu Cray. Sementara itu di Ludia, Cray sedang di interogasi. Menurut
raja Ludia kesalahan Cray ada dua, yaitu pergi menyelinap ke markas musuh dan
menghilangkan King Sword. Cray membela diri bahwa semua itu dia lakukan untuk
mencari Elina.
Kembali ke Ryu, Tahrn mengatakan bahwa Cray
terlibat masalah tersebut karena menghilangkan King Sword. Sekarang pedang tersebut
telah patah oleh Ryu. Tarhn lalu memberitahu bahwa ada seorang pandai besi di
gunung Glom yang bisa membuat tiruan pedang tersebut. Pandai besi tersebut
sanggup membuat King Sword asal ada material Faerie Drop. Menurut dia benda
tersebut hanya bisa didapatkan di dunia peri. Ershin kemudian teringat dengan para peri di Winchwood.
Singkat cerita setelah membereskan monster
pengganggu para peri, Ryu pun mendapatkan Faerie Drop. Mereka lalu kembali ke
gunung Glom dan King Sword tiruan pun bisa dibuatnya. Kembali lagi ke kastil
Ludia, King Sword yang mereka bawa ternyata tidak dipercaya oleh sang raja.
Raja lalu menunjukkan King Sword yang asli yang baru saja dikembalikan dari
pihak kerajaan Fou. Cray tetap akan dieksekusi karena kesalahannya. Di luar
kastil, Nina berencana untuk menyelamatkan Cray pada malam hari.
Malam pun tiba, mereka bersiap untuk menyelamatkan
Cray dari ruangan penjara. Di depan kastil, Nina bertanya pada Scias apa dia
akan menghentikan usahanya. Scias mengatakan bahwa dia tugasnya hanya melaporkan
semua kegiatan mereka, bukan untuk melarangnya. Nina memberi tahu Cray bahwa
bila dia di eksekusi maka kaum Woren akan membalas dendam dan memutuskan
persekutuan.
Cray lalu mengajak semua orang kembali ke Woren
untuk memastikan mereka tidak melakukan apa-apa. Para sesepuh sangat senang
dengan kembalinya Cray. Dia meminta Cray untuk segera menemui Tahrn. Di
kemahnya, Nina mengatakan bahwa pihak kerajaan pusat sedang mencari sesuatu. Dia
menduga pasti mereka sedang mencari Ryu yang diduga sebagai naga. Tahrn memberitahu
bahwa bila hal itu benar maka Ryu akan dimanfaatkan oleh pihak kerajaan atau
pun Ludia.
Nina mengatakan jika ingin menanyakan tentang naga
kenapa tidak menemui Wind Dragon (naga angin) di Wyndia. Setibanya di Wyndia,
ayahnya Nina sangat khawatir dengan keadaan putrinya. Dia mengetahui bahwa Nina
terlibat dengan perkara di Ludia. Cray lalu meminta maaf karena kesalahannya.
Nina lalu mengungkapkan tujuannya ingin bertemu dengan Wind Dragon. Raja lalu
menyuruh Nina untuk menemui nenek peramal angin yang bisa berkomunikasi dengan
P’ung Ryong.
Peramal tersebut memberitahu bahwa Ryu mempunyai mata
naga yang indah. Mungkin hanya dia yang bisa berkomunikasi dengan P’ung Ryong. Dia
menyuruh Nina mencari benda Wind Flute di bawah tanah kastil Wyndia. Dengan
peluit itu mereka bisa memanggil P’ung Ryong di menara Pung’tap. Malam harinya ketika
semua orang berkumpul untuk menyusun rencana besok, Scias malah pergi
menghilang. Cray menyangka dia pergi untuk memberi tahu pihak Ludia atas semua
rencananya.
Besoknya mereka segera kembali ke Wyndia untuk
meminta izin pada raja. Dengan Flute Wind ditangan, mereka melanjutkan ke
menara Pung’tap. Sementara itu Scias menemui Ilgor dan memberitahu semua informasi
penting padanya. Setelah menerima upah darinya Scias pun pergi berlalu. Kembali
ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di lantai atas menara. Ketika akan menaiki
gondola datang Ilgor yang menghalangi. Dia mengatakan kesalahan Nina dan Cray
bisa diampuni asal mereka mau menyerahkan Yorae Dragon (Ryu) kepadanya.
Cray dan Nina tentu saja tidak akan menyerahkan
Ryu pada kerajaan Fou. Malahan kini Scias berbalik berpihak pada Cray dan Nina.
Scias lalu mengembalikan upah yang diberikan padanya. Ilgor pun berlalu pergi
karena semua anak buahnya telah dikalahkan. Dengan gondola mereka lalu menemui
P’ung Ryong.
Ternyata P’ung Ryong sudah menunggu kedatangan
gadis bersayap (Nina) dan Yorae Dragon (Ryu). Dia memberitahu bahwa Ryu sama
seperti dirinya. Ryu adalah salah satu dari Endless yang biasa dipanggil ke
dunia oleh manusia. Mereka bisa mempunyai sifat baik atau jahat tergantung dari
yang memanggilnya. Namun kedatangan Yorae Dragon kedunia ini tidak terikat oleh
siapapun. Ryu hanya setengah bagian dari Yorae Dragon. Masih ada setengah bagian
lainnya dan mereka harus bertemu untuk mencapai kesempurnaan.
P’ung Ryong lalu menuntun mereka ke suatu lembah
yang akan membawa ke pusat informasi tentang Endless. Mereka tiba di Chek dan bertemu
dengan biarawati. Biarawati sudah mengetahui bahwa Ryu adalah Yorae Dragon yang
diutus P’ung Ryong. Tengah malam Ryu terbangun dan keluar dari rumah biarawati.
Diluar biarawati sudah menunggunya.
Dia mengetahui bahwa Ryu adalah salah satu Endless.
Dia memberitahu bahwa semua Dragon God bisa dipanggil olehnya. Tapi dia heran
kenapa Ryu bisa muncul dan siapa yang memanggilnya. Ershin yang mendengar
pembicaraan mengatakan bahwa Ryu tidak akan mengetahuinya. Biarawati juga merasakan
ada aura dewa yang tertahan di tubuh besinya Ershin.
Pagi biarawati mengatakan bahwa Ershin juga
termasuk Endless. Dia berencana untuk mengeluarkan Ershin dari tubuh besinya.
Dia meminta Ryu untuk menyentuhkan tangannya kedalam tubuhnya. Tiba-tiba muncul
cahaya aneh yang membawa semua orang memasuki alam mimpi Ershin. Biarawati
menyuruh Ryu dan tim untuk melepaskan jiwa Ershin yang terkunci.
Terdengar suara Deis yang meminta dibebaskan. Dia
meminta Ryu untuk menghancurkan semua pilar yang menyegelnya. Setelah semua
pilar dihancurkan Deis pun bebas dan meminta Ryu untuk mencarikan media tubuh
baginya. Biarawati lalu memanggil Rhem sebagai media tubuhnya. Dalam tubuh
Rhem, Deis meminta macam-macam permintaan. Setelah diberi makan yang banyak
diapun mulai bercerita.
Dirinya dan Yorae Dragon dipanggil kedunia oleh
kerajaan Fou. Tapi karena kurang sempurna dalam pemanggilannya menjadikan Deis
terperangkap dalam tubuh besi, sementara Yorae Dragon terbelah menjadi dua pemanggilan.
Salah satu belahan dari Ryu kini berada di kerajaan Fou. Mereka bukan saja
terpisah tempat tapi juga oleh waktu. Belahan jiwa yang satunya lagi berwujud
kaisar pertama kerajaan Fou, yaitu Fou-Lu.
Beralih ke Fou-Lu, dia kini dirawat oleh Mami di
desa Sonne. Fou-Lu sudah agak baikan dan keluar rumah untuk pergi berjalan-jalan.
Di luar rumah Fou-Lu bertemu dengan tuan tanah. Dia sangat tidak menyukai
kedatangannya. Untung datang Mami yang mengatakan bahwa Ryong (dia memanggil Fou-Lu)
adalah sepupunya yang datang dari Kyoin. Mami lalu mengajak Fou-Lu untuk
kembali beristirahat.
Kembali lagi ke Chek, Deis memberitahu bahwa Ryu
ditakdirkan untuk bersatu dengan belahannya. Bila hal itu terjadi maka dewa
akan menguasai kerajaan Fou, dan perang pun tidak bisa dihindarkan lagi. Tapi
bila kekuatan Ryu sama kuat dengan belahannya maka takdir bisa dirubah. Biarawati
lalu memberi tahu tentang kuil Sinchon tempat pemanggilan para Endless. Sementara
Ershin disuruh Nina menjaga biarawati di Chek.
Beralih kembali ke Fou-Lu, tanah desa Sonne
dirasakan Fou-Lu bergetar. Mami mengatakan bahwa getaran tadi berasal dari gunung
Yogy akan segera meletus. Menurutnya ada dewa yang sedang marah di gunung
tersebut. Setelah diperiksa kesana ternyata hanya monster gunung biasa. Fou-Lu pun
dengan mudah membereskannya. Aksinya Fou-Lu dilihat oleh tuan tanah dan semakin
bertambah curiga.
Besoknya datang tuan tanah beserta para prajurit
kerajaan Fou. Fou-Lu ragu apa dia harus melawan mereka semua lalu pergi ke
Chedo atau diam saja. Di tengah keraguannya datang Mami yang menyuruh Fou-Lu
untuk segera pergi. Sementara dia akan menahan pintu masuk. Dia menyuruh Fou-Lu
untuk masuk ke hutan dan ada kuil disana. Yohm yang mengetahui Fou-Lu berhasil
lari, lalu membawa Mami ke Astana sebagai tumbal bagi meriam Carronade.
Kembali ke
Ryu, setelah diadakan upacara pemanggilan muncul tujuh Dragon God. Para dewa naga
memberitahu bahwa Ryu bisa mencapai kesempurnaan bila bergabung dengan kaisar
pertama Fou, Fou-Lu. Deis tidak menginginkan Ryu bergabung dengan Fou-Lu. Bisa
jadi keberadaan Ryu hilang dari dunia karena tersedot oleh kekuatan Fou-Lu.
Deis juga mengungkapkan tujuannya yang ingin kembali ke dunianya. Karena dia
sangat tersiksa dengan media tubuhnya yang sekarang. Para dewa naga berjanji akan
membantu Ryu, tapi dia harus mencari bentuk sebenarnya. Setelah itu kekuatan
dari mereka akan diturunkan pada Ryu untuk menandingi kekuatan Fou-Lu.
Sebelum pergi P’ung Ryong mengatakan bahwa Deis
dan Ryu tidak bisa menghindar dari takdir. Kekuatan Wind Dragon pun masuk ke
dalam jiwa Ryu. Setelah semua selesai mereka lalu kembali ke Chek. Sementara
itu di Chek datang pasukan Rasso yang menanyakan keberadaaan Yorae Dragon. Ershin
pun dibuatnya tidak berdaya.
Ryu dan tim yang tiba kembali di Chek sangat kaget
ketika melihat Ershin yang sekarat. Biarawati mengatakan bahwa tadi ada pasukan
kerajaaan yang mencari Yorae Dragon. Ershin yang ketahuan oleh mereka lalu
melindungi dirinya. Nina lalu meminta Deis untuk kembali lagi ke tubuh Ershin.
Tapi Deis bersikeras untuk tetap tidak ingin kembali. Tidak lama robot itu pun
padam. Malamnya Cray mengungkapkan rencananya untuk melakukan transaksi dengan
Rasso. Dia khawatir bila berlarut-larut keselamatan penduduk Chek tidak akan terjamin.
Besok paginya, biarawati memberi tahu bahwa
pasukan kerajaan berada di Abandoned Village (desa terlantar). Ketika sedang
beristirahat, Ryu terbangun karena suara teriakan Nina. Ternyata diluar tenda
telah datang pasukan kerajaan pimpinan Ursula. Dia meminta Ryu dan tim untuk
meyerahkan diri padanya. Nina memberitahu padanya akan menuju Abandoned Village.
Dia ingin memastikan bahwa penduduk disana tidak apa-apa. Ursula pun setuju dan
membawa mereka kesana. Disana mereka bertemu dengan Rasso.
Rasso sangat kaget kenapa Yorae Dragon bisa berada
ditangan Ursula. Ryu dan tim melihat salah satu penduduk yang terluka olah
Rasso. Terjadilah perbedaaan pendapat antara Rasso dengan Ursula. Rasso lalu
mensummon Ight untuk diujicobakan
pada Ryu dan tim. Akhirnya dengan kemarahan yang memuncak Ryu menjadi tidak
terkendali. Dia berhasil mensummon
Wind Dragon dan menghancurkan Ight sekaligus Rasso. Untungnya kemarahannya
berhasil diredam oleh Nina. Sementara Ursula selamat dari amukannya.
- CHAPTER 3 - STREAMS
Fou-Lu yang berhasil
melarikan diri bertemu dengan seorang penduduk. Dia mengatakan bahwa Mami
menyerahkan dirinya agar dia selamat. Dia lalu menunjuk suatu hutan yang ada kuil
didalamnya. Menurutnya kuil tersebut menyambung pada suatu kota. Sementara itu
di Astana, Yuna memastikan apakah tumbal Mami sudah siap. Dia menemui Yohm dan
siap untuk menembakan Carronade. Yohm menentukan lokasi penembakannya yaitu
hutan Soma. Carronade pun ditembakkan dan tepat mengenai Fou-Lu.
Fou-Lu merasakan bahwa yang mengenainya adalah
Hex. Sebelum jatuh pingsan dia sempat mentertawakan Yohm. Sementara itu di Abandoned
Village Ryu sudah mulai tenang. Cray lalu mengikat Ursula karena dianggap masih
berbahaya. Nina mengusulkan untuk pergi ke kerajaan Pusat dan mempertemukan
takdir Ryu dengan Fou-Lu. Scias lalu setuju dengan usulnya. Dia lalu membebaskan
Ursula dengan memotong tali pengikatnya. Mereka lalu kembali ke Chek untuk
menemui biarawati.
Ursula kaget ketika mendengar bahwa Fou-Lu adalah
bagian dari Ryu. Dia lalu bersedia mengantar Ryu dan tim menuju ibukota. Karena
sesuai dengan misinya yang membawa Yorae Dragon ke ibukota. Mereka lalu menemui
Deis dan menceritakan apa yang akan direncanakan. Akhirnya Deis kembali masuk
ke tubuh Ershin dan Erhin pun hidup kembali. Mereka melanjutkan perjalanan dan
tiba di Shyde. Di kota ini mereka mencoba menyewa Sandflier. Dari pedagang
mereka mendapat informasi bisa menumpang Sandflier bila meloncat dari atas
jembatan.
Sandflier pun melintas dihadapan mereka. Mereka
terlambat meloncat, tapi dengan sigap Ursula dan Scias segera membajaknya^^.
Ternyata pemilik Sandflier itu Marlok. Dia lalu meminjamkan uangnya untuk
dibelikan Sandflier. Perjalanan mereka pun sampai di Shikk. Singkat cerita
setelah mengikuti semua syarat dari kapten Zig, mereka pun mulai berlayar.
Sebelum kapal berlabuh di Lyp, mereka dua kali bertarung kembali dengan Kahn.
Dari Lyp mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di
perkampungan kaum Pabpab. Mereka bertemu dengan Beyd yang memberitahu bahwa
untuk menuju ibukota harus menyusuri pantai disaat laut surut. Beberapa hari
kemudian, Beyd memberi tahu mereka untuk segera melanjutkan perjalanan. Setelah
berjalan di pantai yang surut mereka tiba di desa Pauk. Disana mereka bertemu
dengan Gramp. Menurut dia untuk pergi ke ibukota mereka harus melewati gerbang
Kwanso. Tapi sekarang pintu tersebut ditutup karena terjadi sesuatu di ibukota.
Sementara itu Fou-Lu sudah sampai di ibukota
kerajaan, Chedo. Di gerbang dia terlibat perkelahian dengan menerobos
penjagaan. Di dalam kastil dia bertemu dengan serigala hijau, A-tur. Serigala
tersebut mengetahui bahwa Fou-Lu adalah tuannya yang lama. A-tur mengatakan
bahwa manusia yang mengikutinya telah meremehkan Fou-lu dari generasi ke
generasi. Fou-Lu lalu memberi perintah pada A-tur untuk menghancurkan Chedo.
Di dalam ruangan lainnya Fou-Lu bertemu dengan
Yohm. Dia sangat kaget dengan selamatnya Fou-Lu dari serangan Carronade. Karena
panik dia lalu mensummon monster
Kahbo dan selanjutnya monster Kamyu. Tapi dengan kekuatan Fou-Lu yang sudah
pulih, semuanya bisa dikalahkan dengan mudah. Yohm yang mengetahui diirinya
bukan tandingannya Fou-Lu, lalu bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri.
Sementara itu di ruangan kaisar, kaisar Soniel
merasa khawatir dengan keadaan dirinya. Yuna mengatakan bahwa kaisar Soniel
akan baik-baik saja karena mempunyai pedang Dragonslayer. Yuna lalu pergi untuk
memeriksa keadaan diluar. Dia bertemu dengan Fou-Lu dan mencoba untuk menahan
gerakannya. Karena gagal Yuna langsung pergi menghilang. Fou-Lu akhirnya
bertemu dengan kaisar Soniel. Dia mengatakan bahwa Soniel telah melanggar
janjinya. Tidak diduga Soniel menusukan Dragonslayer pada Fou-Lu. Fou-Lu yang
tertusuk lalu mencabut pedang tersebut dan langsung membunuh Soniel.
Kembali ke Ryu dan tim, mereka tiba di
perbatasan ibukota. Menurut para prajurit, ibukota sudah dihancurkan oleh
monster yang diduga bawahannya roh kaisar pertama. Pimpinan pasukan menyuruh
kapten Ursula untuk menemui jendral Rhun di Astana. Di Astana, ternyata banyak
monster yang berkeliaran. Para prajurit pun dibuatnya terluka semua. Menurut
salah satu prajurit, jendral Rhum sedang mengejar para monster tersebut. Mereka
lalu menemukan suatu bagian tubuh monster yang sangat besar. Tapi mereka tidak
bisa melintas karena ada bagian tubuh monster yang menghalangi.
Muncul Elina yang menyuruh mereka untuk menemui
Yuna. Dia memegang pedang Dragonslayer yang bisa memotong bagian tubuh monster
tersebut. Mereka berhasil menemui Yuna
di Kwanso. Cray yang mengetahui bahwa Yuna adalah orang yang menjebloskannya ke
penjara menjadi geram. Dengan sedikit kekerasan akhirnya didapat juga pedang
tersebut. Setelah itu Yuna lalu pergi menghilang diikuti asistennya. Mereka
lalu kembali ke Astana dan berhasil memotongnya. Di ruangan atas Yuna muncul
kembali dan sudah menunggu kedatangan mereka.
Cray lalu menanyakan dimana Elina berada. Dia
mengatakan bahwa Elina tidak ada disini, yang tersisa hanyalah bagian lainnya.
Sementara Ursula menanyakan keberadaan jendral Rhum. Menurut Yuna, jendral Rhum
sudah pergi ke ibukota. Elina berhasil ditemui oleh Cray dan meminta untuk
ditinggal berdua saja dengan Cray, serta meminta Dragonslayer diberikan
padanya. Cray meminta Elina untuk pergi bersamanya, tapi ditolaknya. Muncul
Yuna yang mengatakan bahwa Elina juga termasuk Endless.
Yuna mengatakan bahwa dirinya yang telah membuat
Elina menjadi Endless untuk dijadikan tumbal Caronade. Dia lalu menunjukkan
bagian tubuh lain dari Elina. Yuna mengatakan bahwa tubuh Elina terbuat dari
berbagai macam monster. Cray lalu mencoba untuk membunuh Yuna, namun dia keburu
menghilang. Elina lalu meminta Cray untuk segera mengakhiri hidupnya. Dengan
berat hati Cray pun menyanggupinya.
- CHAPTER IV - THAT WHICH PASSES
Ryu dan tim melanjutkan
perjalanan ke ibukota Chedo. Di tempat tersebut keadaannya sangat
porak-poranda. Mereka bertemu dengan A-tur yang menyerang jendral Ruhm. Rhum
meminta maaf pada Ryu karena telah mengganggunya. Dia lalu meminta Ursula untuk
mengantarkan Ryu dan tim menemui kaisar dewa di dalam istana. Di pintu gerbang
muncul A-tur yang meminta maaf atas kejadian di Chedo.
A-Tur lalu
mengantarkan Ryu dan tim untuk menemui Fou-Lu. Pada akhirnya Ryu bertemu juga
dengan Fou-Lu. Singkat cerita semua teman Ryu diserang oleh magic-nya Fou-Lu hingga pingsan. Fou-Lu
mengajak Ryu untuk bergabung dengannya. Tapi semua itu di jawab dengan sabetan
pedang Ryu kepadanya. Fou-Lu lalu tetap berusaha mempengaruhi hatinya Ryu.
Hingga...
- ENDING
Ada dua ending
pada game ini :
- 1. BEST ENDING
Fou-Lu berubah menjadi naga Astral lalu menantang
Ryu dan tim bertarung dengannya. Setelah Fou-Lu kalah, dia bersatu dengan tubuh
Ryu. Adegan ditutup dengan kepergian para Endless ke alam lain. Zig melihat
kepergian mereka dari atas kapalnya. Yuna dan asistennya melihatnya dari atap
Astana. Sementara Deis masih ingin tetap di dalam tubuh Ershin. Ryu dan tim
lalu berpisah di pintu gerbang dengan tujuan masing-masing. Dan terakhir,
Ursula tetap mencari keberadaan jendral Ruhm.
- 2. BAD ENDING
Fou-Lu berhasil mengajak Ryu bergabung dengannya.
Dia lalu berubah menjadi naga Infini (bentuk naga spesial di BOF II). Melawan semua mantan temannya
Ryu. Setelah semua tewas, Fou-Lu siap menghancurkan dunia.
~ SELESAI ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar